Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Arti Kata Agama

Berbicara tentang Agama, pasti anda semua mengetahuinya kan? Agama adalah sebuah realitas yang senantiasa melingkup manusia dan muncul dalam kehidupan manusia dalam berbagai dimensi dan sejarahnya. Banyak agama memiliki narasi, simbol, dan sejarah suci yang dimaksudkan untuk menjelaskan makna hidup atau menjelaskan asal usul kehidupan atau alam semesta. Dengan keyakinan seseorang akan agama, maka akan diperoleh moralitas, etika, hukum agama dan lainya .

Nah, jika anda ingin tahu lebih mendetail tentang pengertian agama serta jenis dan ciri-ciri dari agama, maka sebaiknya simak ulasan yang akan kami paparkan untuk anda berikut ini!

Arti Kata Agama Menurut Berbagai Ahli


1. Makna Etimologis

Ada dua pendapat mengenai asal-usul kata “agama” yaitu yang pertama berasal dari bahasa Indo-German yaitu “gam”. Kata tersebut identik dengan “go” dalam bahasa Inggris yang berarti “jalan, cara berjalan atau cara-cara sampai pada keridhaan Tuhan”. Dalam bentuk harfiah, “agama” memiliki arti yaitu “tetap di tempat, langgeng, abadi dan diwariskan secara terus-menerus dari generasi ke generasi” (Sukardji, 1993: 26-27). Ada pula pendapat lain tentang agama yaitu “agama” berasal dari kata “a” yang berarti “tidak”, dan “gama” yang berarti “kacau”. Maksud dari kata tersebut adalah orang-orang yang memeluk suatu agama dan mengamalkan ajaran-ajarannya, hidupnya tidak akan kacau.

2. Menurut Pandangan Sosiologi

Dari sudut sosiologi agama sering diartikan sebagai tindakan-tindakan pada suatu sistem sosial yang percaya pada suatu kekuatan tertentu. Nah, dalam pandangan sosiologi tersebut agama berfungsi sebagai pemberi keselamatan. Agama merupakan suatu sistem sosial yang dipraktekkan di masyarakat. Sistem sosial tersebut dibuat manusia untuk berbhakti dan menyembah Ilahi.

3. Menurut Pandangan Kebudayaan

Dari sudut kebudayaan, agama adalah salah satu hasil budaya. Arti kata tersebut adalah manusia membentuk atau menciptakan agama karena kemajuan dan perkembangan budaya serta peradabannya. Jadi semua bentuk-bentuk penyembahan kepada Ilahi misalnya nyanyian, pujian dan lainya merupakan unsur-unsur kebudayaan. Nah, jadi agama akan mengalami suatu kemajuan dan perubahan jika manusia mengalami kemajuan, perubahan, pertumbuhan, dan perkembangan kebudayaan. Cara penyembahan agama pun perlu diadaptasi sesuai dengan sikon dan perubahan sosio-kultural masyarakat.

4. Secara Terminologi

Agama diartikan aturan atau tata cara hidup manusia dengan hubungannya dengan tuhan dan sesamanya, hal ini diungkap secara terminologi dalam Ensiklopedi Nasional Indonesia. Dalam Al-Qur’an agama sering disebut dengan istilah ad-din. Istilah ad-din ini merupakan istilah bawaan dari ajaran Islam sehingga mempunyai kandungan makna yang bersifat umum dan universal. Artinya konsep yang ada pada istilah din seharusnya mencakup makna-makna yang ada pada istilah agama dan religi.

5.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Agama merupakan sistem atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan. Agama juga bisa disebut dengan nama dewa dengan ajaran kebhaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan suatu kepercayaan.

Menurut beberapa sumber, agama merupakan ajaran atau syari’at dari Tuhan yang diturunkan dengan jalan wahyu yang diturunkan kepada manusia. Definisi agama secara umum, adapula yang mengatakan merupakan kepercayaan yang suci yang menunjukkan ketundukan pada suatu Dzat, kecintaan, hinaan keinginan dan kekaguman. (muqoronatul adyan KMI Gontor)

Jenis-Jenis Agama

Ditinjau dari sumbernya agama dibagi menjadi dua jenis antara lain

• Agama Samawi (Agama Wahyu)

Agama samawi (agama wahyu) adalah agama yang diterima oleh manusia dari Allah Sang Pencipta melalui Malaikat Jibril dan disampaikan serta disebarkan oleh Rasul-Nya kepada umat manusia seperti Majusi, Yahudi, Nasrani dam Islam. Agama samawi ini adalah agama yang berpokok pada konsep keesaan tuhan, dan menganut iman kepada nabi serta sumber tuntunan baik dan buruk adalah kitab suci yang diwahyu kan kepada nabi.

•Agama Ardhi (Agama Bukan Wahyu)

Agama Ardhi (agama bukan wahyu) Adalah agama yang diciptakan oleh manusia seperti budha, hindu, konghuchu. Dalam agama ini, biasanya yang disembah adalah patung atau berhala atau kepercayaan tertentu.

Ciri-Ciri Umum Agama


Adapun ciri-ciri dikatan sebuah Agama yaitu antara lain :

Pada setiap agama mempunyai sasaran atau tujuan penyembahan atau sesuatu Ilahi dan disembah yang bisa disebut Tuhan , Allah, God, Dewa, El, Ilah, El-ilah, Lamatu’ak, Debata, Gusti Pangeran, dan lainya. Istilah tersebut sesuai dengan konteks dan bahasa masyarakat yang menyembahnya.

Secara tradisionil, pada setiap agama mempunyai ciri-ciri spesifik ataupun berbeda dengan yang lain sebagai berikut

•Pada setiap agama ada pendiri utama atau pembawa ajaran yang biasa disebut sebagai nabi atau rasul, guru, juruselamatdan lainya.

•Agama harus mempunyai umat atau pemeluk yaitu manusia. Arti maksud tersebut adalah harus ada manusia yang menganut, mengembangkan, dan menyebarkan agama.

•Agama juga mempunyai sumber ajaran, terutama yang tertulis, dan sering disebut Kitab Suci. Bahasa yang digunakan kitab suci biasanya sesuai bahasa asal sang pendiri atau pembawa utama agama.

•Agama harus mempunyai waktu tertentu agar umatnya melaksanakan ibadah bersama, ternasuk hari-hari raya keagamaan.

•Tempat ibadah yang dianut golongan tertentu perlu adanya lokasi atau tempat yang khusus untuk melakukan ibadah, lokasi tersebut bisa di puncak gunung, lembah, gedung,masjid, dan seterusnya.

Nah, sekarang sudah ada gambaran kan, mengenai arti kata agama?. Semoga ulasan diatas bisa menambah wawasan anda.